Rabu, 19 April 2017

Prak 06 – Membuat Progression Reel

1. Tujuan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengemas hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah showreel yang bisa digunakan sebagai portofolio.

2. Alat

Adobe Premiere Pro CC

3. Bahan

hasil praktikum-praktikum sebelumnya
1. Prak 1: Logo utama 360
2. Prak 2: Hasil penambahan camera path
3. Prak 3: Secondary Assets
4. Prak 3: Logo Movement
5. Prak 4: Camera Depth
6. Prak 5: Flare
7. Prak 5: Particles
8. Prak 5: Chromatic Aberration
9. Prak 5: Vignette

4. Dasar Teori

Gunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan

Jelaskan yang dimaksud dengan Showreel!


  • Sebuah rol demo, atau pertunjukan rol   atau ekivalen dengan portfolio seorang seniman. Secara tipikal digunakan sebagai suatu perangkat (tool) untuk mempromosikan keterampilan seniman, bakat, dan pengalaman dalam suatu bidang terpilih, seperti akting, pengarahan, sinematografi, pengeditan, efek khusus, animasi, atau video games dan grafik lain.


Jelaskan yang dimaksud dengan Progression Reel!


  • Adalah Sebuah karya beruntun dari awal hingga menjadi hasil akhir. Dan disajikan dalam sebuah bentuk utuh satu kesatuan yang berbentuk video.

5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, buatlah progression reel-nya.

6. Petunjuk Praktikum
http://www.mohhasbias.com/prak-06-membuat-progression-reel/

7. Hasil Praktikum

hasil record


8. Kesimpulan
Pada praktikum ke 6 ini, Alhamdulillah lancar dalam mengerjakannya. Hanya ada sedikit kebingungan memisah-misah tiap tahapan pada praktikum sebelumnya.

9. Daftar Pustaka


Kamis, 06 April 2017

Prak 05 – Adding Flare, Particles, Vignette, and Chrome Aberration

1. Tujuan

Pada tahap ini, bertujuan untuk menambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara menambahkan flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan chrome aberration

2. Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015
Knoll Light Factory
Trapcode Particular

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

Gunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan

Jelaskan yang dimaksud dengan Flare?

Flare adalah salah satu effect yang terdapat pada Adobe After Effect yang dapat memberikan sebuah effect cahaya tambahan pada video. Flare bawaan Adobe After Effect berupa Lens Flare yang mana sifat cahayanya tidak bisa di atur dengan model aturan terlalu banyak dan mode nya pun terbatas, untuk dapat membuat effect cahaya flare yang lebih menarik, bisa menggunakan plug in tambahan untuk Adobe After Effect diantaranya adalah Knoll Light Factory atau Optical Flare.

Sifat cahaya Flare bukan sifat cahaya ambient atau cahaya yang menyeluruh, namun, cahaya Flare adalah cahaya yang tajam yang mana terdapat titik dimana cahaya tersebut sangat kuat sementara cahaya disekitar titik cahaya kuat tersebut adalah cahaya ambient yang membantu untuk menerangi objek secara keseluruhan.

Jelaskan yang dimaksud dengan Particles?

Particles adalah sebuah effect yang berupa objek (partikel) tambahan yang dapat berupa beberapa bentuk seperti Buble, Line, Sphere, Star dan lain sebagainya yang sering digunakan untuk menambah dekorasi pada background.

Terdapat beberapa pilihan effect Particles bawaan Adobe After Effect, salah satunya adalah CC Particle World, namun terdapat pula plug in tambahan yang bisa digunakan untuk Adobe After Effect yaitu Trapcode Particular.

Jelaskan yang dimaksud dengan Vignette?

tampak gelap bila dibandingkan dengan bagian tengah. Bisa langsung berupa bayangan tebal atau tergradasi dari yang tipis, pekat atau lembut, tergantung pada jenis vignette-nya.

Efek ini bisa jadi sesuatu yang menguatkan sebuh foto atau malah merusak. Vignette bisa menarik perhatian pada bagian tengah foto, cocok untuk objek semacam portrait, tapi juga bisa membuat sebuah foto terasa berlebihan atau kehilangan kualitas foto karena bagian tepinya.

Jadi, baik ditambahkan secara sengaja atau tidak, efek vignette penting untuk dipahami jenis-jenisnya dan penyebab munculnya dalam sebuah foto.

Jelaskan yang dimaksud dengan Chrome Aberration?

Chromatic Aberration (CA) atau disebut juga "Color Fringing" adalah penyimpangan fokus warna yang diakibatkan oleh kegagalan lensa kamera dalam menjatuhkan titik fokus semua warna tepat pada sensor. Hal ini ditimbulkan karena focal length untuk masing-masing panjang gelombang adalah berbeda.

Ada dua jenis Chomatic Aberration, antara lain:
a)    Longitudinal Chromatic Aberration
b)   Lateral Chromatic Aberration

5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:


  1. Tambahkan Flare
  2. Tambahkan Particles
  3. Tambahkan Vignette
  4. Tambahkan Chrome Aberration

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum


  • Menambahkan flare menggunakan Knoll Light Factory



  • Menambahkan particle menggunakan Trapcode Particular



  • Menambahkan lens effect Vignette



  • Menambahkan lens effect Chrome Aberration



7. hasil praktikum
hasil praktikum



hasil record



8. kesimpulan
Untuk dapat menambah pengaturan cahaya, dapat memanfaatkan Lens Flare yang sudah terdapat pada Adobe After Effect. Untuk dapat membuat objek terlihat lebih Fokus, dapat menambahkan effect Vignette, dimana effect ini dapat di atur dimana objek lebih di focuskan, bisa di tengah, di samping, dan diposisi lainnya.

Dalam melakukan praktikum 5 ini, saya hanya menggunakan effect yang sudah tersedia pada Adobe After Effect tanpa memakai plug in tambahan. Kesulitan yang dialami adalah membuat pengaturan yang tentunya lebih rumit dilakukan karena effect bawaan After Effect tidak se-komplit pilihan pengaturannya dibandingkan dengan Plug In tambahan.

Dalam Praktikum 5 ini, terdapat satu tahap Tugas Praktikum yang belum bisa dilakukan yaitu tahap terakhir “Chrome Aberration” karena belum memahami mengenai cara penambahan effect.

9. referensi

Jumat, 31 Maret 2017

Prak 04 – Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing using AE

1. Tujuan

Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2. Alat

Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya

4. Dasar Teori

  • Pengertian Camera Depth: Camera Depth adalah jarak / luas wilayah yang dapat ditangkap oleh camera.
  • Pengertian Multi Pass Rendering :Proses rendering dimana seluruh objek dapat dibagi sesuai bagiannya masing-masing, sehingga dapat memudahkan untuk mendeteksi objek sesuai dengan kategoringa masing-masing.
  • Pengertian  DOF: Depth of Field adalah kedalaman ruang dimana dapat memberikan efek bluring pada objek sekunder namun tetap fokus dengan objek utama
  • Pengertian Compositing: Compositing adalah kombinasi dari unsur-unsur visual dari sumber terpisah menjadi gambar tunggal, sering untuk menciptakan ilusi bahwa semua elemen adalah bagian dari adegan yang sama.
5. Tugas Praktikum

Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:

  • Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
  • Import masing-masing image sequences ke AE.
  • Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

  • Setting Camera DOF di C4D

  • Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth

  • Import masing-masing image sequences ke AE


  • Implementasi DOF di AE menggunakan Camera Lens Blur



7. hasil praktikum
berikut hasil praktikum 04 yang telah saya kerjakan



berikut hasil record proses ketika di AE


8. kesimpulan
saya mengalami kesulitan ketika proses multipass rendering, karena harus benar- benar teliti dan sabar. selebihnya saya rasa tutorial ini cukup mudah dipahami.

9. referensi


Minggu, 19 Maret 2017

Prak 03 – Secondary Assets, Logo Movement, F-Curves

1. Tujuan

Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement diperdetail dengan menggunakan F-Curves.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16

3. Bahan

-hasil praktikum sebelumnya

-asset sekunder download

4. Dasar Teori



  •   Fungsi Secondary Assets

Secondary Assets dapat digunakan sebagai objek yang dianimasikan secara berbeda dengan animasi atau pergerakan objek utama meskipun objek utama dan objek secondary assets merupakan objek yang mempunyai bentuk yang sama.


  • ·      Fungsi F-Curves

F-Curves berfungsi sebagai pengatur cepat lambatnya pergerakan animasi. Dengan menggunakan F-Curves, pergerakan kecepatan animasi dapat diatur secara otomatis tanpa mengatur pada timeline. Kelebihan dari F-Curves juga adalah kita dapat mengatur F-Curves dari masing-masing objek, bahkan juga bisa mengatur F-Curves dari masing-masing part atau bagian dalam satu objek.
5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:


  1. Tambahkan secondary Assets
  2. Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
  3. Haluskan gerakannya menggunakan F-Curves

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

-Menambahkan secondary assets menggunakan cloner dan helix path
-Menambahkan kompleksitas gerakan assets utama (logo)
-Memperhalus gerakan menggunakan F-Curves


7. Hasil praktikum

berikut hasil record praktikum saya:




berikut hasil praktikum saya




8. Kesimpulan

Dalam praktikum kali ini saya mengalami banyak kesulitan.  Mulai dari bagaimana cara membuat helix yang sesuai sampai bagaimana mengatur letaknya dengan baik. Saya mulai sedikit bingung ketika pada tahap ke 2, yakni pada penambahan kompleksitas gerakan aset utama dimana saat kita memfokuskan titik axis sehingga bisa berada di titik tengah. Pada tahap ke 3, yakni memperhalus gerakan F-Curves kita akan melihat bahwa pada tahap ini akan lebih halus  dengan pergerakan dari yang mulai cepat hingga pada khirnya akan sedikit lambat. Alhamdulilah  dengan doa dan usaha akhirnya praktikum tiga bisa saya selesaikan dengan baik. Menurut saya, kalau kita mau berusaha hasilnya akan nampak.

9. referensi

Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Senin, 13 Maret 2017

Prak 02 – Camera Path, Lighting, and Material


1. Tujuan

Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Camera Path, Lighting, Material. Camera path diimplementasikan menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

3. Bahan

hasil praktikum sebelumnya
4. Dasar Teori

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan
jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween.
Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan
ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat
animasi.

lalu, apa perbedaan mition guide pada flash dan camera path?

-Motion guide pada adobe flash, merupakan garis / jalur pergerakan yang kita buat untuk menghubungkan posisi objek dari frame satu ke frame lainnya. Camera path pada cinema 4D merupakan jalur camera dimana camera dapat mengarah ke objek walau sedag dalam perubahan posisi (bergerak).

Perbedaan physical sky dan area light

-Pysical sky merupakan elemen latar belakang pada cinema 4D dimana keadaan background yang menyerupai keadaan langit dapat disesuaikan dengan tangal dan waktu. Area light merupakan bagian pada cinema 4Dyang digunakan untuk memberikan tambahan pencahayaan dan dapat disesuaikan intensitas beserta arah dari cahaya tersebut, sehinga cahaya dapat menerangi bagian objek yang diinginkan sesuai dengan tingkat pencahayaan yang ditentukan.

Pengertian material beserta contohnya

-Material biasanya ditambahkan pada akhirpembuatan animasi, bagian ini digunakan untuk menyempurnakan presentasi dari animasi yang telah dibuat. Terdapat beberapa elemen pada material yakni color, diffusion, luminance, transparency, enviroment, bump, fog, dll.

5. Tugas Praktikum

1. Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, tambahkan:Pergerakan kamera menggunakan teknik camera path
2. Lighting sederhana dan mudah menggunakan Physical Sky dan Area Light

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

1. Pergerakan camera menggunakan Camera Path, lebih spesifik lagi disebut dengan spline.


 2. Menambahkan Lighting menggunakan Physical Sky

 3. Menambahkan Lighting menggunakan Area Light
 4. Menambahkan Material

7. Hasil Praktikum

hasil record tugas saya

hasil render tugas saya


8. Kesimpulan

kesimpulan nya, kita harus bersabar dalam mengikuti beberapa langkah awal pada tutorial tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Minggu, 05 Maret 2017

Prak 01 – Logo 3D 360 (Turn Table Animation) with logo PENS

1. Tujuan

Perkenalan dengan dunia 3D melalui pembuatan animasi object berputar 360 derajat atau disebut juga turn table animation.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

3. Bahan

Logo PENS. Silahkan download dari pedoman identitas PENS

4. Dasar Teori

Animasi

Merupakan suatu rangkaian gambar diam secara inbetthwin dengan jumlah banyakm bila kia proyeksikan akan terlihat seolah-olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat di film – film kartun di televisi maupun dilajar lebar jadi animasi dapat disimpulkan menghidupkan benda diam di proyeksikan menjadi bergerak. 3 penggunaan animasi pada komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang dapat dipergunkan untuk melakukan ilustrasi di komputerm membuat perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga terbenttuk suatu bentuk gerakan tertentu.

Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D, perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dapat dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinar x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x,y, dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.

Animasi 2D - Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sediri berasal dari kata Cartoon, yang artinta gambar yang lucu. Contohnya adalah : Lonney Tunes, Tom and Jerry, Doraemon, dan lain sebagainya.

Animasi 3D - Animasi 3d adalah pengembang dari animasi 2d. Dengan animasi 3d, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya Toy Story, Monster Inc, Finding Nemo, The Incredible, hingga Final Fantasy.disini kita bisa melihat perbedaan visual jika dibandingkan dengan animasi 2d. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3d atau Computer Generated Imagery (CGI).

Sedangkan untuk model animasi 2D, animasi dibuat dengan menggunakan beberapa gambar yang memiliki layer terpisah yang berarti tanpa menggunakan rangka virtual. Kemudian anggota badan, mata, mulut dan sebagainya dari objek tersebut dibuat seolah – olah bergerak oleh animator dengan menggunakan ”key frame” secara terus menerus atau frame by frame. Proses tersebut disebut sebagai proses ‘tweening motion” atau “morphing”. Contoh aplikasi untuk melakukan hal tersebut adalah Macromedia Flash.


Tracing - Dalam terminologi komputer grafis, vector adalah sekumpulan objek dalam garis atau bentuk tertentu yang dapat didefinisikan secara matematis, diisi warna, dan memiliki resolusi bebas. Karena itu, vector bisa diperbesar dalam ukuran berapa pun tanpa kehilangan resolusinya.

Teknik Tracing - Manual Tracing, meletakkan gambar asli dibawah kertas kalkir, lembaran acetate, mika susu/kodaktris, boleh kertas doorslag, atau kertas roti. Lalu kita menggambar menggunakan tinta cina, rapido, atau tinta afdek yang pekat
Teknik Tracing - Digital Tracing Tracing digital saat ini banyak kita kerjakan dengan bantuan computer.Gambar asli di‐scan, lalu dijiplak lewat bantuan piranti lunak semacam Adobe Illustrator, Adobe Freehand, Adobe Photoshop, Coreldraw atau Corel Painter. Produk yang dihasilkan adalah illustrasi vector, untuk menutupi kebutuhan illustrasi yang akan dipakai pada desain‐desain poster, iklan- iklan koran bahkan web dan film‐film kartun. Tracing yang dilakukan dengan bantuan aplikasi berbasis bitmap semacam Photoshop, photopaint atau Painter, kita sebut tracing bitmap. Tracing bitmap lebih banyak dikerjakan dibidang screen printing dan tekstil printing. Tracing bukanlah masalah menjiplak dalam arti sempit, tracing adalah teknik penggambaran ulang baik manual atau digital. Dalam illustasi, tracing adalah style yang membutuhkan kemampuan trace dan penguasaan aplikasi grafis

Software Animasi 3 Dimensi - Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.

Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:

3D Studio Max
Maya
Poser (figure animation)
Bryce (landscape animation)
Vue (landscape animation)
Cinema 4D
Blender (gratis)
Daz3D (gratis)


5. Tugas Praktikum

pada tugas praktikum kali ini kami diberi tugas untuk membuat logo 3D 360 dengan memakai bahan awal logo PENS

6. Petunjuk Praktikum

Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum

a. Tracing Logo menggunakan illustrator
b. Membuat logo 3D menggunakan Cinema 4D dari file illustrator

c. Membuat animasi 360 derajat
d. Merender animasi ke dalam file movie (mp4)


7. Hasil Praktikum

berikut ini hasil recording pengerjaan tugas saya ketika dalam cinema 4d:






berikut ini hasil render tugas Logo 3D 360 (Turn Table Animation) with logo PENS saya:

8. Kesimpulan

kesimpulan yang dapat saya ambil dari praktikum ini adalah, intinya dalam mengerjakan projoct 3d animasi menggunanakan software apapun adalah sama saja. hanya mungkin kita perlu belajar sedikit dan menyesuaikan dengan menggunakan software yang berbeda diawal pengerjaan.

9. Referensi

The Bezier Game: A game to help you master Pen Tool



Senin, 21 November 2016

walk cycle 2d animasi dengan after effect

Pada pekan ini saya dan teman- teman saya mendapat challenge membuat walk cycle animation. Pada praktikum kali ini dengan masih berkutat dengan tools puppet tools saya berusaha membuat pergerakannya. berikut step - step yang harus saya jalani.

1. buat gambar karakter pada adobe illustrator. usahakan pisahkan setiap" bagian dari karakter seperti, kepala, tangan kanan, tangan kiri, badan, kaki kanan, kaki kiri. (ps: kesalahan saya dalam praktikum ini, pada praktikum ini karakter saya digambarkan menggunakan tas, dan layer tasnya saya gabung dengan layer badan, jangan ditiru ya, karena akan berdampak pada tahap berikutnya:( )
setelah itu beri nama satu- satu pada layer sesuai asinyaa. kurang lebih seperti ini

2. simpan gambar karakter dalam satu project ber format ai. lalu drag pada adobe after effects


4. beri key frame pada setiap layer anggota tubuh
5. gerakkan setiap anggota tubuh seperti tangan dan kaki menggunakan puppet tools

dalam tahap ini saya mencoba meniru ose-to-pose pergerakan  dari sumber diinternet ini
tapi nampaknya gagal hehe.
berikut hasil video pekerjaan saya: